Wednesday, June 18, 2008

Let's bear our fruits in JESUS!

Belajar Dari Buah:

1. Jadilah Jagung, jangan jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan Suka Pamer

2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya: Kesetian dalam pernikahan.

3. Jadilah Duren, jangan Kedondong.
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don't Judge a Book by The Cover. Jangan menilai orang dari luarnya.

4. Jadilah Bengkoang.
Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya putih bersih.
Artinya : jagalah hati jangan kau nodai.

5.Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan.
Tandan Pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan, ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : selalu adil dalam bersikap

6. Jadilah Cabe.
Makin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.

7. Jadilah Buah Manggis.
bisa di tebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik.

8. Jadilah Buah Nangka.
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yang memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang ( tentunya yang baik ).

Tuhan banyak bicara tentang 'buah' dalam Alkitab.
Ada 265 ayat yang mengandung kata buah.

Sebagai ORANG KRISTEN kita di tuntut untuk berbuah.
Mengapa?
Karena kalau tidak berbuah kita di anggap tidak berproduktif bahkan di tebang.

"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api (Lukas 3:9)".

Firman di dalam Matius lebih tegas lagi:
"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang kedalam api (Mat 3 : 10)".

Agar bisa berbuah kita harus melekat kepada sang pemberi buah itu sendiri:
"Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku ( Yoh 15 :4)".

Allah tidak pernah tanggung-tanggung jika Ia suruh berbuah, Dia ingin berbuah lebat:
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh 15 : 5)".

Bukan hanya berbuah banyak tetapi kita harus stabil:
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu kamu pergi dan menghasilkan buah dan duahmu itu tetap, supaya apa yg kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yoh 15 : 16)".

Mengapa?
Karena orang dunia hanya bisa melihat buah kita :
"Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? (Mat 7: 16)".

Buah apa yang perlu kita hasilkan?
Buah roh:
"Tetapi buah roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginan (Gal 5:22-24)".


Mari berbuah!
Let's bear OUR FRUITS in JESUS!



"A candle will never lose its light if it is used to enlihgten other."

No comments:

Post a Comment